Buat sebagian orang, Aceh mungkin lebih dikenal lewat sejarah dan kekentalan nuansa religiusnya. Tapi di balik itu semua, provinsi paling barat Indonesia ini punya segudang keindahan alam yang benar-benar memanjakan mata. Laut yang biru jernih, pegunungan yang sejuk, air terjun tersembunyi, sampai danau yang tenang—semua bisa kamu temukan di sini.
Yuk, kita mulai jalan-jalan virtual ke beberapa destinasi wisata alam di Aceh yang wajib banget masuk wishlist kamu.
1. Pulau Weh: Surga Bawah Laut yang Bikin Nagih
Pulau Weh, atau dikenal juga sebagai Sabang, adalah primadona wisata alam di Aceh. Letaknya di ujung barat Indonesia dan bisa ditempuh sekitar 45 menit naik kapal cepat dari Banda Aceh. Begitu sampai, kamu langsung disambut air laut yang super jernih—kombinasi biru toska dan gradasi hijau yang menenangkan jiwa.
Kalau kamu suka snorkeling atau diving, tempat ini surga. Ada banyak spot kece seperti Iboih dan Gapang. Terumbu karangnya masih sehat, ikannya warna-warni, dan kalau beruntung, kamu bisa ketemu penyu atau hiu jinak.
Uniknya lagi, kamu bisa berfoto di Tugu Nol Kilometer Indonesia—titik paling barat negeri ini. Rasanya kayak berdiri di ujung dunia, tapi dengan pemandangan laut lepas yang luar biasa indah.
2. Danau Laut Tawar: Dataran Tinggi yang Penuh Pesona
Kalau kamu lebih suka udara dingin dan pemandangan pegunungan, arahkan kompasmu ke Takengon, kota di dataran tinggi Gayo. Di sinilah Danau Laut Tawar berada. Meskipun namanya “laut”, ini sebenarnya danau besar yang dikelilingi pegunungan hijau.
Suasana di sini damai banget. Cocok buat kamu yang pengen healing atau nulis puisi sambil menyeruput kopi Gayo yang legendaris. Banyak juga homestay atau café dengan view langsung ke danau—bangun pagi dan buka jendela, langsung disambut kabut tipis dan udara sejuk. Nggak heran banyak orang jatuh cinta dan nggak pengen pulang.
3. Air Terjun Suhom: Menyegarkan dan Menenangkan
Sekitar 75 menit dari Banda Aceh, kamu bisa nemuin Air Terjun Suhom, yang terletak di kawasan Lhoong, Aceh Besar. Tempat ini cukup tersembunyi, tapi akses jalannya udah lumayan bagus. Di sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan perbukitan dan hutan yang masih alami.
Begitu sampai, suara gemuruh air terjun langsung menyambut. Airnya jernih dan dingin banget—segerrr parah! Kamu bisa berenang, main air, atau cuma duduk-duduk santai sambil nikmatin suasana. Di sekitarnya juga ada warung-warung kecil yang jual mie instan dan kopi—kombinasi sederhana tapi nikmat.
4. Pantai Lhoknga: Senja dan Ombak yang Bikin Lupa Waktu
Pantai Lhoknga ini favorit warga lokal dan turis buat menikmati sore hari. Lokasinya cuma 30 menit dari pusat Banda Aceh, jadi gampang dijangkau. Pasirnya putih dan lembut, ombaknya besar tapi tetap cantik buat dipandang.
Buat yang suka surfing, ombak di sini cukup menantang. Banyak juga wisatawan mancanegara yang datang khusus buat nyari ombak bagus. Tapi buat kamu yang cuma pengen rebahan di pasir sambil liat langit berubah warna pas matahari terbenam, tempat ini juga sempurna.
Apalagi ada beberapa café pinggir pantai yang cozy banget. Duduk di bean bag, minum kelapa muda, sambil nonton sunset—nggak ada lawan!
5. Hutan Mangrove Ujong Pancu: Eksplorasi dengan Nuansa Teduh
Bosan dengan pantai dan pegunungan? Coba deh jalan-jalan ke Hutan Mangrove Ujong Pancu, masih di wilayah Aceh Besar. Tempat ini belum terlalu ramai, jadi suasananya masih alami dan tenang.
Kamu bisa naik perahu kecil menyusuri lorong-lorong di antara pohon mangrove. Kadang ada burung-burung liar lewat, kadang ada ikan-ikan kecil berenang di air yang tenang. Suasananya bikin hati adem.
Di beberapa titik, kamu juga bisa turun dan jalan kaki di atas jembatan kayu yang membelah hutan—cocok banget buat foto-foto estetik.
6. Pantai Lampuuk: Kombinasi Laut dan Tebing yang Menawan
Masih dari Aceh Besar, ada satu pantai lagi yang wajib dikunjungi: Pantai Lampuuk. Lokasinya nggak jauh dari Lhoknga, tapi punya vibe yang agak beda. Di satu sisi kamu bisa lihat pasir putih yang luas, dan di sisi lain ada tebing tinggi yang langsung menghadap laut.
Kalau datang pagi atau sore, kamu bisa lihat nelayan yang baru pulang melaut. Kadang mereka langsung bersihin ikan di pinggir pantai, dan kamu bisa beli langsung—fresh banget! Di sekitar pantai juga banyak penjual makanan laut bakar, jadi kamu bisa makan sambil denger suara ombak.
7. Taman Nasional Gunung Leuser: Rumahnya Satwa Langka
Buat pecinta alam sejati, destinasi ini harus masuk daftar. Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu kawasan konservasi terbesar di Indonesia, dan sebagian wilayahnya masuk ke Aceh Tenggara.
Di sini kamu bisa trekking masuk hutan dan (kalau beruntung) melihat langsung orangutan liar, siamang, bahkan harimau Sumatra. Jalurnya bisa berat dan menantang, tapi pengalaman yang didapat bener-bener luar biasa. Kamu benar-benar masuk ke dunia lain yang masih liar dan belum banyak terjamah.
Biasanya perjalanan ke sini dimulai dari Kutacane atau Blangkejeren. Banyak juga guide lokal yang bisa bantu kamu menyusun itinerary dan jalur aman.
Bonus: Menyatu dengan Alam, Tapi Tetap Jaga Alam
Yang nggak kalah penting dari semua pengalaman ini adalah: jaga kebersihan dan kelestarian alamnya. Aceh masih punya banyak tempat alami yang belum tersentuh, dan sebagai pengunjung, kita punya tanggung jawab untuk nggak merusaknya.
Bawa pulang sampahmu sendiri, jangan ambil apa pun dari alam, dan hormati warga lokal maupun aturan adat setempat. Dengan begitu, keindahan Aceh bisa tetap dinikmati oleh generasi berikutnya.